Tatacara Mandi Wajib - Islam Rahmatan lil alamin
Apa yang dimaksud dengan mandi wajib? Secara singkat menurut istilah yaitu meratakan air pada seluruh badan dari ujung rambut sampai ujung jari kaki disertai dengan niat sesuai dengan keperluannya, mungkin untuk menghilangkan hadats besar atau mandi sunnah.
Bersuci merupakan hal yang sangat erat
kaitannya dan tidak dapat dipisahkan dengan ibadah shalat dan haji. Tanpa bersuci orang yang berhadas
tidak dapat menunaikan ibadah tersebut. Banyak orang mukmin yang tidak tahu bahwa sesungguhnya
bersuci memiliki tata cara atau aturan yang harus dipenuhi. Jika tidak dipenuhi, maka tidak akan sah bersucinya
dan ibadahnya juga dianggap tidak sah. Terkadang terdapat
masalah ketika orang tidak menemukan
air, maka Islam memudahkan
orang tersebut untuk melakukan tayammum sebagai ganti mandinya dan alat bersucinya dengan menggunakan debu.1
Mandi
junub atau mandi wajib merupakan mandi yang menggunakan air suci dan bersih yang mensucikan dengan
mengalirkan air tersebut ke seluruh tubuh dari
ujung rambut sampai ujung kaki. Tujuan dari mandi wajib adalah untuk menghilangkan hadas besar yang harus dihilangkan sebelum melakukan ibadah shalat.
Maka dari itu, sebagai umat Islam sangat penting mengetahui tata cara mandi besar sesuai dengan tuntutan Rasulullah
Saw. Kebersihan merupakan suatu hal yang diwajibkan dalam agama Islam, oleh karena itu Islam sangat dianjurkan untuk senantiasa menjaga
kebersihan jasmani dan kebersihan rohani.
Dalam kegiatan ibadah, manusia juga diharuskan terlebih dahulu bersih dari sagala bentuk kotoran jasmani maupun rohaninya. Sebelum melaksanakan ibadah shalat maka seorang muslim diwajibkan untuk membersihkan diri (bersuci). Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt dalam Q.S AL-Baqarah: 222.
Terjemah akhir ayat :
“sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan orang-orang yang menyucikan diri”
Dari potongan terjemah ayat di atas, dapat diketahui bahwa Allah memerintahkan seorang muslim untuk senantiasa bertaubat dan senantiasa membersihkan diri dari segala bentuk kotoran, karena diantara syarat-syarat shalat diwajibkan suci dari hadas dan suci pula badan, pakaian, dan tempatnya dari najis.
Pada akhir ayat ini, maksud tobat disini adalah suci dari dosa yang ada didalam diri dan hati seperti iri hati, berprasangka buruk, memfitnah, dan semua hal yang dapat menimbulkan dosa dihilangkan dengan bertaubat dan orang yang suci itu ialah orang suci dari janabat dan suci dari hadas, baik hadas kecil maupun dari hadas besar.
Tatacara Mandi wajib :
- Membaca bismillah dalam hati (tergantung tempat) (kalau dikamar madi didalam hati aja).
- Niat, orang yang junub hendaklah berniat (menyengaja) menghilangkan hadas junubnya, perempuan yang baru habis (selesai) haid atau nifas hendaklah berniat menghilangkan hadas kotorannya.
- Membasuh kedua tangan dan kemaluan sebelum mandi.
- Menghilangkan najis pada tubuh jika ada.
- Berwudhu seperti wudhu hendak shalat dengan mengakhiri dengan basuhan kaki.
- Menumpahkan air ke kepala dan ke seluruh badan sebanyak tiga kali basuhan.
- Menjauhi tempat mandinya dan membasuh kaki.
http://repository.iainpare.ac.id/1745/1/15.1100.111.pdf
Posting Komentar untuk "Tatacara Mandi Wajib - Islam Rahmatan lil alamin"