16 Tanaman Herbal Pembunuh Virus
Tanaman
herbal pembunuh virus mungkin sudah digunakan sejak zaman dahulu kala sebelum
berkembangnya obat-obatan modern seperti saat ini. Hal ini karena
tanaman-tanaman tersebut diyakini mengandung senyawa antivirus yang dapat
menangkal virus penyebab penyakit.
Berikut merupakan tanaman pembunuh virus:
1. Bawang putih
Bumbu
dapur yang satu ini sudah dikenal dengan berbagai khasiatnya bagi kesehatan.
Salah satunya adalah menjadi tanaman herbal pembunuh virus. Bawang putih dapat
membasmi virus penyebab pilek, influenza, dan Human Papilloma Virus (HPV).
Bawang
putih juga mampu meningkatkan sistem imun tubuh dengan menstimulasi sel
pelindung tubuh. Namun, studi masih diperlukan untuk memastikan potensi bawang
putih dalam membunuh virus.
2. Jahe
Selain
bawang putih, jahe adalah rempah lain yang sering digunakan di Indonesia. Tidak
hanya dipercaya mengatasi masuk angin, jahe juga bisa memiliki kandungan
antivirus yang berpeluang untuk mengobati beberapa penyakit, seperti flu dan
sebagainya.
3. Kunyit
Jangan
salah, kunyit tidak hanya memberikan warna dan berfungsi sebagai bumbu pada
masakan, tetapi juga bisa menjadi tanaman herbal pembunuh virus. Ini karena
kunyit memiliki senyawa antivirus dan antioksidan yang tinggi.
4. Ginseng
Ginseng
umumnya digunakan sebagai obat tradisional Cina dan sangat berpotensi untuk
membasmi virus. Ekstrak ginseng merah Korea dipercaya mampu mengatasi hepatitis A dan herpes.
5. Peppermint
Sensasi
dingin dari peppermint tidak hanya menyegarkan, tetapi dapat membantu tubuh
dalam melawan virus. Tanaman herbal pembunuh virus yang satu ini memiliki senyawa
antivirus dan antiradang mentol serta asam rosmarinic.
6. Adas
Adas
atau fennel dapat menambah cita rasa pedas pada hidangan dan memiliki senyawa
antivirus yang berpotensi mengatasi penyakit herpes, meringankan peradangan,
dan meningkatkan daya tahan tubuh.
7. Randa tapak
Randa
tapak atau bunga dandelion sering dianggap sebagai tanaman liar, padahal randa
tapak memiliki kandungan senyawa antivirus yang berpeluang mengobati influenza,
HIV, hepatitis B, dan demam berdarah.
8. Daun pohon zaitun
Tidak
hanya buahnya saja yang berkhasiat, daun pohon zaitun memiliki kandungan
senyawa antivirus yang mampu menghancurkan virus dan menghambat perkembangan
virus dalam tubuh.
9. Basil
Tanaman
herbal pembunuh virus lainnya yang jarang diketahui adalah basil. Basil sering
dijadikan rempah untuk makanan Asia, seperti di Thailand.
Senyawa
antiviral asam ursolat dan apigenin di dalamnya berpotensi mengatasi
enterovirus, hepatitis B, dan herpes.
10. Oregano
Bagi
pecinta masakan Italia, Anda pasti familiar dengan oregano yang ditaburkan di
pizza. Oregano merupakan salah satu tanaman herbal pembunuh virus karena
mengandung senyawa antivirus carvacrol.
11. Rosemary
Anda
mungkin sering melihat rosemary di dalam hidangan ayam panggang. Faktanya,
rosemary mengandung asam oleanolik yang berpotensi mengatasi hepatitis,
influenza, herpes, dan HIV pada hewan.
12. Licorice
Licorice
sering ditemukan pada obat batuk tradisional Cina dan memiliki kandungan
senyawa antiviral liquiritigenin, glabridin, dan glycyrrhizin. Akar dari
tanaman obat licorice berpotensi mengatasi infeksi virus di pernapasan, HIV,
dan herpes.
13. Astragalus
Astragalus
adalah salah satu tanaman herbal pembunuh virus dari Cina yang memiliki senyawa
antivirus serta berperan dalam meningkatkan sistem imun dan melindungi sel
astrocyte dalam tubuh.
14. Elderberry
Elderberry
atau sambucus adalah salah satu tanaman obat yang sering dibuat dalam bentuk
suplemen. Tanaman herbal pembunuh virus ini sering digunakan untuk mengatasi
pilek dan flu.
15. Echinacea
Selain
elderberry, tanaman herbal pembunuh virus lain yang sering dijadikan bahan baku
suplemen kesehatan adalah echinacea. Tanaman obat ini memiliki senyawa
antiviral yang efektif untuk mengatasi influenza dan herpes.
16. Sage
Anda
mungkin jarang mendengar tanaman sage yang merupakan rempah-rempah khas Barat.
Meskipun demikian, tanaman herbal ini sudah lama digunakan untuk pengobatan
tradisional untuk infeksi virus.
Kandungan
antivirus dalam tanaman herbal pembunuh virus ini terletak pada bagian daun dan
batangnya.
Anda
dapat mencampurkan tanaman-tanaman herbal pembunuh virus di atas ke dalam
hidangan sehari-hari ataupun meminumnya dalam bentuk rebusan. Anda juga bisa
mendapatkannya dalam bentuk suplemen di apotek.
Perlu
diingat juga bahwa infeksi virus dapat sembuh karena pertahanan tubuh yang
meningkat, sehingga sel-sel imun bisa melawan virus yang menyerang. Karenanya,
bekali tubuh Anda dengan makanan bergizi dan beristirahat cukup ketika sakit.
Selain
itu, jangan mengonsumsi tanaman herbal di atas secara berlebih dan selalu cari
tahu efek samping dari tanaman-tanaman herbal pembunuh virus yang akan
dikonsumsi. Jangan mengonsumsinya jika Anda memiliki alergi terhadap tanaman
obat tersebut.
Posting Komentar untuk "16 Tanaman Herbal Pembunuh Virus"